Apa itu CDN (Content Delivery Network) ?
Halo sobat SMN, kali ini saya akan coba membahas sedikit mengenai CDN dan didunia Cloud saat ini pasti sangat banyak berbicara mengenai hal ini, lalu apa sii itu let’s figure it out….
CDN (Content Delivery Network)
adalah platform server yang sangat terdistribusi yang membantu meminimalkan jeda dalam memuat konten halaman web dengan mengurangi jarak fisik antara server dan pengguna. Ini membantu pengguna di seluruh dunia melihat konten berkualitas tinggi yang sama tanpa waktu loading yang lambat.
Tanpa CDN, server asal konten harus merespon setiap permintaan pengguna akhir. Hal ini menghasilkan lalu lintas yang signifikan ke server asal dan juga beban berikutnya, sehingga meningkatkan kemungkinan kegagalan jika lonjakan lalu lintas sangat tinggi atau jika beban terus-menerus.
Dengan menanggapi permintaan end user di server asal dan dalam kedekatan fisik dan jaringan yang lebih dekat dengan user, CDN menurunkan lalu lintas dari server konten dan meningkatkan pengalaman web, sehingga menguntungkan penyedia konten dan pengguna pada akhirnya.
Bagaimana cara kerja CDN?
Lebih dari setengah lalu lintas internet dilayani oleh jaringan pengiriman konten (CDN) saat ini. Tujuan CDN adalah untuk mengurangi latensi – penundaan antara mengirimkan permintaan untuk halaman web dan halaman web dimuat sepenuhnya di perangkat Anda – dengan mengurangi jarak fisik yang harus ditempuh oleh requester.
Misalnya, pengunjung AS yang ingin melihat konten yang berasal dari server yang berbasis di Indonesia akan mengalami waktu pemuatan yang sangat jelek jika permintaan ini harus melintasi Atlantik.
Untuk mengatasi hal ini, CDN menyimpan versi cache dari konten situs web Anda di beberapa lokasi geografis di seluruh dunia, yang dikenal sebagai “titik kehadiran” (PoPs). PoP ini akan berisi server caching mereka sendiri dan akan bertanggung jawab untuk mengirimkan konten tersebut di lokasi pengguna.
User-agent, yang pada dasarnya adalah perangkat yang menjalankan browser web, membuat permintaan konten yang diperlukan untuk merender halaman web seperti file HTML, gambar, CSS, dan JavaScript. Untuk sebagian besar CDN, setiap permintaan konten akan menyebabkan End-user dipetakan ke server CDN yang berlokasi paling dekat atau paling optimal dan server akan merespons dengan versi file yang diminta dalam cache (sudah disimpan sebelumnya). Jika gagal menemukan file, ia akan mencari konten di server lain di platform CDN dan mengirim respons ke end user. Namun, ketika konten tidak tersedia atau udah basi gitu, CDN akan bertindak sebagai proxy permintaan ke server asal dan menyimpan konten yang diambil untuk melayani permintaan di masa mendatang.
Meskipun pengiriman konten situs web adalah kasus penggunaan umum untuk CDN, itu bukan satu-satunya jenis konten yang dapat diberikan oleh CDN. Faktanya, CDN menghadirkan beragam konten luar biasa yang mencakup: video berkualitas 4K dan HD; aliran audio; unduhan perangkat lunak seperti aplikasi, game, dan pembaruan OS; catatan data yang berisi informasi medis dan keuangan; dan banyak lagi. Secara potensial, data apa pun yang dapat didigitalkan dapat dikirimkan melalui CDN.
Nah tinggal sobat SMN memetakan saat ini kebutuhan apa yang kira2 sobat SMN butuhkan dengan adanya teknologi CDN ini? So tunggu apalagi ?